Selasa, 03 Oktober 2017

Cara dan Contoh Pengetikan Proposal yang benar

 

Unsur-unsur Proposal


Contoh Latar Belakang
  1. Latar Belakang atau Dasar Pemikiran

    Suatu hal yang menjadi penyebab munculnya rencana kegiatan agan, istilah kerennya sih 'ide' agan.

  2. Dasar Pelaksanaan

    Acuan agan dalam melaksanakan kegiatan, biasanya berupa ayat suci Al-Qur'an ataupun Hadits.

  3. Nama Kegiatan

    Nama unik & menarik kegiatan agan, sesuai dengan Latar Belakang kegiatannya.
  4. Contoh lagi..

  5. Tema Kegiatan

    Gambaran kegiatan yang akan agan usung.

  6. Sasaran Kegiatan

    Objek yang akan agan lakukan ketika kegiatan. Sebaiknya, ketika kegiatan, jadikan objek agan sebagai subjek juga dengan mengajak ngobrol dan curhat agar lebih menarik.

  7. Tujuan Kegiatan

    Harapan agan ketika kegiatan ini sudah selesai.

  8. Waktu dan Tempat

  9. Rencana kapan dan dimana kegiatan agan dilaksanakan.
    dan contoh lagi..

  10. Susunan Kepanitiaan

  11. Rancangan posisi teman-teman agan untuk berkontribusi dalam kegiatan. Ane saranin untuk tidak asal memasukan teman-teman agan, agar jalannya kegiatan tetap efektif.

  12. Susunan Acara

  13. Rancangan agenda acara yang akan agan adakan. Bisa berupa pembukaan kegiatan, tausiyah bahkan games atau simulasi.

  14. Estimasi Dana

  15. Penghitungan kisaran biaya yang akan dihabiskan, tentunya dari awal kegiatan sampai akhir kegiatan. Untuk berjaga-jaga, sebaiknya agan tambahkan 'biaya tak terduga' untuk mem-backup kebutuhan dana diluar rencana. Biasanya digunakan untuk dana akomodasi (baca : perjalanan / transport)

  16. Penutup

    Do'a dan harapan agan terhadap kegiatan yang akan diajukan.

  17. Tanda Tangan

    Berisi tanda bahwa orang-orang terkait (atasan) mengetahui dan menyetujui kegiatan agan

 

 

Tips & Trik Format Pengetikan Proposal Kegiatan 

* nb : klik gambar untuk memperbesar

Meratakan sisi kiri proposal

Sabtu, 04 Februari 2017

pengemasan produk bahan keras

 Februari,03/02/2017

 Pengemasan Kerajinan Bahan Keras

Tujuan Pengemasan
Kemasan memenuhi syarat keamanan dan kemanfaatan.
Kemasan melindungi produk dalam perjalanannya dari produsen ke konsumen.
Kemasan dapat mendukung program pemasaran. Melalui kemasan, identifikasi produk menjadi lebih efektif dan dengan sendirinya mencegah pertukaran oleh produk pesaing.
Kemasan merupakan suatu cara untuk meningkatkan laba perusahaan.

Manfaat Pengemasan
Produk-produk yang dikemas biasanya lebih bersih, menarik, dan tahan terhadap kerusakan yang disebabkan oleh cuaca.
Kemasan merupakan satu-satunya cara perusahaan membedakan produknya (ciri pembeda produk).
Kemasan yang menarik dapat memikat dan menarik perhatian konsumen (menambah daya tarik produk).
Kemasan dapat menambah nilai jual produk.

Jenis Bahan
Kemasan Kertas

Kemasan kertas merupakan kemasan fleksibel yang pertama sebelum ditemukannya plastik dan aluminium foil. Saat ini kemasan kertas masih banyak digunakan dan mampu bersaing dengan kemasan lain seperti plastik dan logam karena harganya yang murah, mudah diperoleh, dan penggunaannya yang luas. Kelemahan kemasan kertas untuk mengemas adalah sifanya yang sensitif terhadap
air dan mudah dipengaruhi oleh kelembaban udara lingkungan.

contoh kemasan kertas
Pengertian Pengemasan
Pengemasan merupakan sistem yang terkoordinasi untuk menyiapkan barang menjadi siap untuk ditransportasikan didistribusikan, disimpan, dijual, dan dipakai.
Pengemasan berfungsi untuk menempatkan suatu hasil pengolahan atau produk industri agar mempunyai bentuk-bentuk yang memudahkan dalam penyimpanan, pengangkutan dan distribusi serta berguna mencegah atau mengurangi terjadinya kerusakankerusakan
pada bahan yang dikemas atau yang dibungkusnya

Pengemasan Kerajinan Bahan Keras
Citra Kamilah
Desi Haryani
Firda N
Shania Maulia Puspasari
Kemasan Kayu

Kayu merupakan bahan pengemas tertua yang diketahui oleh manusia dan secara tradisional digunakan untuk mengemas berbagai macam produk padat seperti barang antik dan emas, keramik, dan kain.
Kayu adalah bahan baku dalam pembuatan palet, peti atau kotak kayu di negara-negara yang mempunyai sumber kayu alam dalam jumlah banyak. Tetapi saat ini penyediaan kayu untuk pembuatan kemasan juga banyak menimbulkan masalah karena makin langkanya hutan penghasil kayu.

contoh kemasan kayu
Kemasan Plastik

Kemasan yang paling banyak kita temui adalah kemasan plastik. Beberapa jenis kemasan plastik yang dikenal adalah polietilen, polipropilen, poliester, nilon, dan vinil film.

https://prezi.com/cvp-rwuep9w_/pengemasan-kerajinan-bahan-keras/

teknik dalam kerajinan bahan keras

 Februari,03/02/2017

 Macam - Macam Teknik Dalam Pembuatan Kerajinan Bahan Keras


Kerajinan bahan keras
   
        Dalam pembuatan kerajinan bahan keras pastinya terdapat teknik - teknik. Taukah kalian tentang teknik - teknik itu? Kali ini kita akan membahas "Macam - Macam Teknik Dalam Pembuatan Kerajinan Bahan Keras".
1.  Teknik Cor
       Teknik ini sudah ada sejak zaman perunggu. Di gunakan untuk mencetak gending perunggu, kapak, bejana dan perhiasan. Teknik cor di bedakan menjadi 2 macam yaitu :

   a. Teknik Tuang Berulang (bivalve)
        Teknik ini menggunakan 2 keping cetakan yang terbuat dari batu dan dapat di pakai berulang kali, Sesuai kebutuhan. Teknik ini di gunakan untuk mencetak bentuk atau hiasan benda sederhana.

   b. Teknik Tuang Sekali Pakai
       Di gunakan untuk mencetak hiasan yang lebih rumit. Teknikini di awali dengan membuat model dengan tanah liat dan di lapisi lilin. Kemudian menuangkan perunggu di dalamnya. Setelah perunggu dingin cetakan dapat di pecah.

2. Teknik Etsa
       Kata etsa berasal dari bahasa Jerman yang berarti berkorosi atau berkarat. Teknik ini di lakukan dengan merendam benda di dalam larutan asam. Tujuanya untuk melarutkan sebagian dari permukaan benda yang akan di bentuk.

3.  Teknik Ukir
        Merupakan teknik yang sudah di kenal sejak zaman batu muda. Pada saat itu benda benda di rumah tangga di beri ukiran, misalnya gerabah atau kayu. Motif ukirannya : Zig-zag, segitiga, garis, lingkaran dan tumpal.

4.  Teknik Ukir Tekan
       Merupakan teknik membuat hiasan di atas plat logam tipis dengan ketebalan 0,2 mm untuk plat kuningan dan 0,4 mm untuk plat logam tembaga. Teknik ini di lakukan dengan menekan permukaan benda kerja mengikuti bentuk motif yang di inginkan.

5.  Teknik Bubut
       Teknik ini memerlukan alat pemotong , mengiris dan menyayat untuk membentuk benda yaitu pahat bubut. Contoh kerajinan ini adalah vas bunga dari kayu, asbak kayu,dll.

6. Teknik Anyam
       Teknik ini di lakukan dengan cara menyilang-nyilangkan atau menumpang tindihkan bahan sehingga menjadi suatu karya anyaman. Bahan keras yang dapat menggunakan teknik anyam di antaranya : bambu, rotan , dan plastik.

http://www.berbagiilmu.id/2016/04/macam-macam-teknik-dalam-pembuatan.html

motif dalam kerajinan bahan keras

Februari,03/02/2017

Motif ragam hias pada kerajinan bahan keras

Selanjutnya kita akan membahas motif ragam hias pada kerajinan bahan keras, Ragam hias nusantara memiliki perbedaan seperti pada motifnya tapi ada persamaan yang dimiliki oleh kerajinan nusantara seperti jenis, motif hias, pola susunan, pewaarnaan dan lain-lain. sedangan ada beberapa motif yang banyak digunakan untuk menghias antara lain:
a. Motif realis
Merupakan motif yang dapat di ambil dari keadaan alam yang bersifat nyata, seperti tumbu-tumbuhan, hewan, bentuk batuan, bentuk awan, bentuk matahari dan lain-lain. 
b. motif abstrak
motif abstrak adalah motif yang tidak jelas dengan objek apa yang diterapkan pada motifnya, disisi lain motif ini menggunakan bentuk bebas.
c. motif dekoratif
suatu motif  dengan  tujuan memperindah objek benda yang akan di gambar dalam motifnya. motif ini memodifikasi bentuk alam dengan seindah mungkin tapi tanpa mengubah bentuk aslinya.
d. Motif geomatris
Merupakan motif yang mempunyai bentuk  teratus dan dapat di ukur dengan alat ukur seperti penggaris. Contohnya adalah lingkaran, kerucut, persegi, segitiga dan lain-lain.
 
http://wapzandroid.blogspot.co.id/2016/01/materi-produk-kerajinan-bahan-keras.html

unsur estetika dan ergonomis bahan keras

 Februari/03/02/2017

Unsur Estetika dan Ergonomis Bahan keras

Dalam pembuatan produk kerajinan, anda perlu memahami seperti apa membuat karya yang berkualitas. Proses penciptaannya harus mengacu pada persyaratan yang disebut dengan prinsip ergonomis. Adapun prinsip ergonomis dapat disebutkan satu per satu dibawah ini yaitu seperti berikut :
a. Kegunaan (utility)
Benda kerajinan harus mengutamakan nilai praktis, yaitu dapat di gunakan sesuai dengan fungsi dan kebutuhan. Misalnya, mangkuk untuk wadah sayur.
b. Kenyamanan (comfortable)
Benda kerajinan harus menyenangkan dan memberi kenyamanan bagi pemakaianya. Misalnya cangkir yang di desain ada pegangannya.
c. Keluwesan (flexibility)
Benda kerajinan harus memiliki keserasian antara bentuk dan dan wujud benda dengan nilai gunanya. Misalnya sepatu sesuai dengan anatomi dan ukuran kaki.
d. Keamanan (safety)
Benda kerajinan tidak boleh membahayakan pemakainya. Misalnya piring keramik harus mempertimbangkan komposisi zat pewarna yang dipakai supaya tidak berbahaya jika di gunakan sebagai wadah makanan.
e. Keindahan (esthetic)
Benda yang indah selalu sedap dipandang dan menarik perhatian. Keindahan sebuah benda dapat di lihat dari beberapa hal, diantaranya seperti :
1. Bentuk
2. Hiasan atau ornamen
3. Bahan bakunya
 
 http://www.materibelajar.id/2016/05/produk-kerajinan-dari-bahan-keras.html

fungsi kerajinan bahan keras

Fungsi Karya Kerajinan Bahan Keras

Semua kerajinan memiliki fungsi sebagai benda hiasan atau dekorasi, benda pakai atau terapan dan benda mainan. Fungsi benda kerajinan sebagai hiasan lebih menonjolkan segi rupa daripada fungsinya sehingga bentuknya mengalami pengembangan misalnya seperti :
1. Karya seni ukir
2. Hiasan dinding
3. Cenderamata
4. Patung dan lain-lain
Hasil kerajinan yang berfungsi sebagai benda terapan mengutamakan fungsinya. Benda kerajinan ini mempunyai fungsi sebagai benda yang siap pakai, bersifat nyaman, namun tidak kehilangan unsur keindahannya, misalnya seperti berikut :
1. Furnitur
2. Senjata
3. Keramik dan lain sebagainya.
 
 http://www.materibelajar.id/2016/05/produk-kerajinan-dari-bahan-keras.html

aneka produk kerajinan dari bahan keras

Februari,03/02/2017
 

Aneka Produk Kerajinan dari Bahan Keras
a. Kerajinan Logam
Kerajinan logam menggunakan bahan logam seperti besi, perunggu, emas, perak, dan lain-lain. Teknik yang digunakan biasanya menggunakan sistem cor, ukir, tempa atau sesuai dengan bentuk yang diinginkan. Bahan logam banyak dibuat sebagai perhiasan atau aksesoris, kemudian berkembang pula sebagai benda hias dan benda fungsional lainnya, seperti: gelas, kap lampu, perhiasan, wadah serbaguna bahkan sampai piala sebagai simbol kejuaraan. Logam memiliki sifat keras, sehingga dalam pengolahannya memerlukan teknik yang tidak mudah, seperti diolah dengan teknik bakar/ pemanasan dan tempa.
b. Kerajinan Kayu
Negara Indonesia merupakan daerah tropis yang sebagian besar wilayahnya diisi oleh lautan dan juga hutan. Hutan yang tersebar di banyak tempat di Indonesia tentu menjadi keuntungan tersendiri bagi para perajin. Karya kerajinan ukir kayu adalah karya kerajinan yang menggunakan bahan dari kayu yang dikerjakan atau dibentuk menggunakan tatah ukir. Kerajinan ukiran memang lebih banyak menggunakan bahan baku kayu sebagai bahan utamanya. Kayu yang biasanya digunakan adalah: kayu jati, mahoni, waru, sawo, nangka, dan lain-lain.
c. Kerajinan Bambu
Bambu dapat dijadikan berbagai produk kerajinan yang bernilai estetis dan ekonomi tinggi. Sejak ratusan tahun lalu, orang Indonesia telah menggunakan bambu untuk berbagai kebutuhan, mulai dari yang paling sederhana sampai yang rumit. Sampai saat ini, bambu masih digunakan untuk keperluan tersebut. Bahkan saat ini, produk kerajinan bambu tampil dengan desain lebih menarik dan artistik. Beberapa teknik dalam pembuatan kerajinan bahan alam dari bambu adalah teknik anyaman dan teknik tempel atau sambung. Anyaman Indonesia sangat dikenal di mancanegara dengan berbagai motif dan bentuk yang menarik.
d. Kerajinan Rotan
Rotan merupakan hasil kekayaan alam yang sangat besar di Indonesia. Pulau yang paling banyak menghasilkan rotan adalah Kalimantan. Tumbuhan rotan bersifat kuat dan lentur sehingga sangat cocok sebagai benda kerajinan dengan teknik anyaman. Contoh produk kerajinan dari bahan rotan banyak digunakan pada meja kursi, almari, tempat makanan, dan lain-lain.
e. Kerajinan Batu
Indonesia sangat kaya dengan bebatuan, jenisnya beraneka ragam. Daerah Kalimantan merupakan penghasil batu warna yang dinilai sangat unik. Banyak daerah di Indonesia menjadikan bebatuan warna sebagai produk kerajinan seperti: aksesoris pelengkap busana, juga sebagai penghias benda.
Batu hitam yang keras dan batu padas berwarna putih/cokelat yang lunak banyak dimanfaatkan untuk produk kerajinan. Teknik pengolahan untuk batu hitam dan batu padas banyak menggunakan teknik pahat dan teknik ukir. Kerajinan batu banyak digunakan untuk hiasan interior dan eksterior.
f. Kerajinan Kaca Serat (Fiberglass)
Kaca serat (fiberglass) adalah serat gelas berupa kaca cair yang ditarik menjadi serat tipis. Serat ini dapat dipintal menjadi benang atau ditenun menjadi kain, kondisi sudah siap pakai. Kemudian, diresapi dengan resin sehingga menjadi bahan yang kuat dan tahan korosi. Oleh sebab, itu fiberglass biasa digunakan sebagai badan mobil dan bangunan kapal. Dia juga digunakan sebagai agen penguat untuk banyak produk plastik.
Kerajinan fiberglass membutuhkan beberapa campuran dalam proses pembuatannya. Campuran fiberglass terdiri atas cairan resin (minyak resin bahan dasarnya minyak bumi dan residu), katalis, met atau serat fiber, polish atau sabun krim silicon untuk membuat cetakan, serta talk untuk memekatkan warna. Proses pembuatan perlu perbandingan agar memperoleh hasil yang baik. Jika zat cair (resin dan katalis) dicampur, akan bereaksi dari cair berubah menjadi padat dan keras, serta berwarna bening mengilap.
 
  http://storycontinueaboutlearning.blogspot.co.id/2016/03/normal-0-false-false-false-en-us-x-none.html
 
 

contoh kerajinan bahan keras buatan

 Februari,03/02/2017

 Contoh Kerajinan Bahan Keras Buatan

Contoh Kerajinan Bahan Keras dari Logam

Sumber Gambar : indonesia.travel
Bahan utama dari kerajinan ini adalah bahan-bahan alam yang telah mengalami pengolahan oleh manusia. Faktor manfaat yang mendasari manusia untuk mengolah bahan ini. Beberapa contoh bahan keras buatan seperti logam, kaca dan lain sebagainya.

1. Kerajinan Bahan Keras dari Logam

Kerajinan Bahan Keras dari Logam

Sumber Gambar : djoglomoeljo.com
Bahan logam biasanya di dapat dari hasil tambang seperti besi, emas, perak dan lain-lain. Untuk membuat kerajinan dari bahan logam biasanya menggunakan tehnik cor, ukir, tempa. Yaitu teknik dengan melelehkan kembali logam tadi sehingga menjadi cair lalu dicetak sesuai dengan bentuk yang diinginkan. Saat ini banyak sekali kerajinan dari bahan logam yang dijadikan perhiasan yang memiliki nilai tinggi seperti gelas, kap lampu, kalung dan cincin emas bahkan logam juga dijadikan simbol kejuaraan.

2. Kerajinan Bahan Keras dari Kaca Serat atau Fiberglass

Kerajinan Bahan Keras dari Serat Kaca

Sumber Gambar : ririsaspizaeni.blogspot.com
Kaca serat adalah kaca cair yang ditarik menjadi serat tipis. Serat tersebut kemudian dipintal menjadi benang atau bisa juga ditenum menjadi kain. Benang dan kain tersebut bisa juga diresapi dengan resin, sehingga membuat bahan tersebut menjadi kuat dan tahan korosi.
Membuat kerajinan fiberglass membutuhkan beberapa campuran dalam proses pembuatannya. Campuran tersebut terdiri dari dari cairan resin, katalis, met, polish, serta talnk untuk membuat warna.

http://sarungpreneur.com/inilah-kerajinan-dari-bahan-keras-yang-harus-kamu-ketahui/